Tulisan kali ini kita akan ngebahas tentang GORENGAN!
iya.. GORENGAN!
GO
RENG
-AN!
Mmmmmmmuuuuaaaahh! :* (diucapkan dengan gaya CI LUK BA nya Maisy)
Mengapa saat BERBUKA PUASA itu kita tidak boleh makan GORENGAN?
mari simak penuturan dan penjelasannya di bawah ini
![]() |
Gorengan beda dengan Penggorengan |
Mengapa saat buka puasa tidak dianjurkan, bahkan sebenarnya dilarang makan GORENGAN?
Seperti kita tahu, bahwa yang namanya makanan GORENGAN itu pasti digoreng, pakai minyak. Gak mungkin cara masaknya itu dikubur dalam pasir terus di atasnya dibakar pakai arang seperti acara masak a la ROB BREDL.
Gorengan itu makanan yang bikin tenggorokan kering dan bisa menyebabkan batuk. Kenapa bisa kering?Alasannya kenapa? Tau teori MINYAK dan AIR dari zaman SD kan?? Kurang lebih seperti itu (kalau ada penjelasan lain dari pembaca, silakan tulis di kolom komentar ya ^_^)
Biasanya juga kalau ditinjau dari higienis, abang-abang penjual gorengan di pinggir jalan itu pakai minyak buat nggoreng makanan udah berwarna hitam karena sudah dipakai berpuluh kali. Itu yg meningkatkan LDL alias lemak jahat yang orang awam bilang "Awas KOLESTEROL tinggi!!"
Selain itu, minyak sudah pasti mengandung lemak. Dengan adanya lemak, lambung akan cepat terisi tetapi lambat dicerna. Ketika perut sudah merasa kenyang, maka asupan makanan juga akan berkurang. Padahal sebenarnya setelah puasa lebih kurang 14 jam tubuh pasti butuh nutrisi lagi. Sedangkan perut kita sudah malas menerima makanan karena sudah penuh dengan gorengan.
Nah kenapa gak boleh minum ES saat buka puasa?
Ketika minyak ketemu es, apa yg terjadi?? Minyaknya akan membeku. Minyak adalah Lemak, lemak membeku ini akan sulit dicerna dan diserap dalam usus. Lagipula ada juga yang berpendapat ketika melakukan combo critical attack (halah) ES + GORENGAN, yg tadi menyebabkan tenggorokan kering ternyata bisa terluka dan menyebabkan radang tenggorokan, terus batuk deh..
SEKIAN ^_^
NB (NamBah) Tulisan diatas bersifat guyonan tapi Insya Allah bermanfaat. Ciao!